pengantarakuntansi tidak hanya mengenalkan teknik atau prosedur akuntansi, tetapi yang lebih penting adalah mengenalkan konsep, teori dan penalaran yang melandasinya. Kehadiran kuliah dan pengalaman kuliah memiliki pengaruh paling signifikan pada prestasi mahasiswa, sedangkan jenis kelamin, usia, kebangsaan, nilai pada ujian sekolah
Kursus privat Teknik Kimia melalui kamera web🥇 Diajar oleh guru terbaik 💻 422 guru yang mengajar online 🔒 Pembayaran aman di Superprof 💸 Tidak ada komisi Belajar Teknik Kimia secara online dengan guru-guru pilihan kami /5 Guru kami memiliki nilai ulasan rata-rata dan memiliki lebih dari 72 ulasan. 65,155 Rp /jamHarga terbaik 98% guru menawarkan kursus pertama mereka secara gratis. dan tarif kursus rata-rata adalah Rp 65,155 / jam 4 jamSecepat kilat, guru-guru kami biasanya merespon kurang dari 4 jam Belajar tidak pernah semudah ini1. Temukan guru Teknik Kimia Anda tanpa harus keluar rumahCek profil para guru Teknik Kimia kami dan pilih guru yang paling sesuai dengan preferensi Anda tarif, metode pengajaran, pengalaman, lokasi, ketersediaan mengajar online, dll3. Mulai lah pengalaman baru dengan belajar hal baruStudent Pass memberikan Anda akses tak terbatas ke semua guru yang terdaftar di platform kami selama 1 bulan. Anda bisa manfaatkan untuk belajar hal baru dengan guru-guru yang berpengalaman di bidangnya. Mantan siswa kami mengevaluasi guru mereka teknik kimia Pertanyaan yang sering diajukan 📒 Bagaimana cara melakukan kursus teknik kimia secara online? Anda bisa bertukar pesan dengan guru Anda melalui menu pesan di dasbor Superprof setelahnya Anda dan guru bebas menentukan sendiri alat komunikasi apa yang Anda ingin gunakan. Ada banyak cara untuk berkomunikasi, diantara nya dengan Skype Hangout Zoom Discord Telepon terlebih-lebih karena sebagian besar alat ini memungkinkan Anda untuk menggabungkan video, dan berbagi layar komputer Anda dengan yang lain dan juga touchpad Anda . Terdapat 422 guru menawarkan kursus teknik kimia secara online. 🔎 Bagaimana kita bisa yakin untuk memilih para guru teknik kimia yang mengajar secara online? Verifikasi data pribadi dan informasi yang diberikan para guru Kami memverifikasi identitas, data pribadi nomor ponsel, email, foto dan ijazah para guru yang diberikan kepada kami. Ulasan 100% dapat diandalkan - Inilah kekuatan komunitas kami Di setiap iklan yang diterbitkan para guru, ulasan dan rekomendasi yang diberikan para murid dapat dipastikan asli, karena kami memiliki tim yang memverifikasi itu semua sebelum iklan mereka dapat tayang, hal ini dilakukan guna memastikan bahwa tidak ada ulasan atau rekomendasi yang palsu. Pilih guru yang Anda butuhkan yang ada diantara 422 guru. 🎓 Ada berapa guru teknik kimia yang tersedia untuk memberikan kursus teknik kimia secara online / via kamera web? Terdapat 422 guru teknik kimia yang dapat membantu Anda pada subjek teknik kimia. Anda dapat menelusuri profil mereka dan memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda untuk dapat belajar dengan tenang di rumah. Pilih guru Anda di antara 422 profil guru kami. 💸 Berapa tarif rata-rata kursus teknik kimia secara online? Harga rata-rata untuk kursus teknik kimia adalah Rp 65,155 / jam. Hal ini bisa berbeda-beda dikarenakan beberapa faktor pengalaman guru teknik kimia durasi dan frekuensi kursus 97% guru menawarkan kursus 1 jam pertama nya secara gratis. Dan kursus secara online rata-rata lebih murah 20% dari kursus secara "tatap muka". Lihat tarif guru-guru yang ada di dekat Anda. 🖋 Berapa rata-rata ulasan yang dapat dikategorikan baik untuk para guru teknik kimia yang menawarkan kursus mereka secara online? Contoh pada sampel 72 ulasan, para murid memberikan skor rata-rata yakni dari skala 5. Jika terdapat masalah dengan kursus Anda, tim kami siap membantu Anda baik via telepon maupun via email pada hari Senin sampai hari Jumat. Dalam periode COVID 19 ini, tim Superprof tetap tersedia dan memperpanjang slot waktu nya untuk menjawab semua pertanyaan Anda. Untuk setiap subjek, Anda bisa melihat ulasan-ulasan yang diberikan para murid. 💻 Kenapa harus mengambil kursus secara online? Kursus secara online belum begitu populer di kalangan para siswa. Namun seiring dengan waktu, baik siswa dan guru mulai beradaptasi dengan teknologi yang ada saat ini. Hingga kini mereka cukup familiar dengan kursus secara online. Di samping itu, banyak manfaat yang didapat untuk kursus secara online, seperti tidak perlu berpergian, hemat biaya dan tenaga, juga lebih fleksibel. Guru yang Anda butuhkan dan yang akan memenuhi harapan Anda hanya berjarak beberapa klik saja dari Anda. Terdapat 422 guru teknik kimia yang tersedia di sini yang dapat membantu Anda. Apa yang ingin Anda pelajarI ?Banyak guru di Superprof yang siap mengajar Anda !Lihat lebih banyak guru Mari kita mulai Berdasarkan subjek
4 Agnes Evy. Belajar Teknik Kimia (Lulus 2021) 1 thn. Okey kita jawab berdasar pengalaman & reality. Jadi Teknik Kimia dan Kimia Murni itu sangat2 berbeda. Orang menganggap ini sama ya sangat2 mungkin. Tapi pada dasarnya Teknik Kimia ini 90% pada proses dimana jika kita berada pada industri mulai dari bahan baku sampai menjadi produk nah
Hello intipers. Nama saya William Eduard Howarda, teman-teman saya biasa memanggil saya William. Pada tahun 2016 saya melanjutkan studi saya ke S1 Teknik Kimia ITS / Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Disini saya mau sharing pengalaman saya dari awal masuk melalui jalur SNMPTN hingga semester akhir pembelajaran saya sekarang ini. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastiin kalian baca sampe beres dulu artikel ini. Chemical Engineering / Teknik Kimia ITS “wah kamu bisa bikin bom ya?” adalah pertanyaan yang sering dilontarkan terhadap saya setiap acara keluarga. Sayangnya tidak banyak masyarakat yang memahami apa itu teknik kimia. Seringkali orang awam menyebut kimia dan teknik kimia adalah hal yang sama. Padahal di kampus saja, fakultasnya dibedakan. Sains dan teknik merupakan 2 cabang yang berbeda, keduanya berhubungan dan sangat penting. Teknik kimia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana mengolah barang jadi atau setengah jadi menjadi produk yang lebih bermanfaat dalam skala pabrik. Kimia fokus pada menemukan dan mengembangkan materi-materi, proses, dan ide baru. Ide tersebut dibawa ke teknik kimia untuk diaplikasikan dalam pabrik. Mudahnya, perbedaan utama kedua ilmu tersebut adalah pada skala pengerjaanya. Apa yang dipelajari oleh chemical engineers? Tahun pertama kuliah, dapat dikatakan seperti pelajaran SMA yang ditingkatkan. Kuliah umum yang dipelajari adalah kalkulus, fisika dasar kinetika, energi, dan listrik, kimia dasar, Bahasa Inggris, agama, Bahasa Indonesia dan Wawasan Kebangsaan. Pelajaran-pelajaran tersebut tidak jauh dari materi-materi waktu saya SMA. Kelas di tahun pertama dilakukan bersama dengan jurusan-jurusan lain. Kemudian 3 inti utama dalam teknik kimia untuk tahun-tahun berikutnya adalah thermodinamika, teknik reaksi kimia, dan transport phenomena. Hal menarik lainnya dalam jurusan teknik kimia adalah laboratorium. Dari awal hingga lulus, mahasiswa teknik kimia selalu mendapatkan kelas praktik dalam laboratorium. Meskipun teknik kimia berfokus pada skala pabrik, tetapi memahami laboratorium cukuplah penting. Praktik yang dilakukan di adalah laboratorium Fisika, Kimia Analisa, Kimia Organik, Kimia Fisika, Mikrobiologi, Komputasi Numerik Terapan, dan Aplikasi Teknik Kimia. Mata Kuliah Favorit Mata kuliah kesukaan saya adalah Termodinamika dan Teknik Reaksi Kimia. Kedua pelajaran tersebut susah dan menantang. Setelah lulus dari kedua kelas tersebut saya sangat senang bisa mengajarkan ilmu tersebut ke adik kelas melalui kelas tambahan. Mata kuliah termodinamika berfokus pada hukum termodinamika dan juga aplikasi pada alat-alat industri. Tentu di berbagai jenis industri mata kuliah seperti ini pasti digunakan. Banyaknya aplikasi dari mata kuliah ini membuat saya menyukai pelajaran ini. Hingga di skripsi pelajaran ini juga masih sering saya gunakan, dan tentunya sangat membantu tugas akhir saya. Teknik Reaksi Kimia berfokus pada jenis-jenis reaksi dan reaktor. Pelajaran ini sangat berkesan bagi saya, karena bahan bacaan yang sangat unik dan, dosen saya yang sering memberikan nasihat. Setelah mencapai materi ini sangatlah jelas jika mahasiswa teknik bukan mempelajari cara berhitung saja. Komputer jauh lebih cepat untuk tugas tersebut. Dari situ saya sadar jika kuliah adalah tentang pola pikir,dan problem solving. Dosen saya juga mencotohkan industri yang sangat mengubah kehidupan di bumi. Produk tersebut adalah pupuk. Berkembangnya teknologi industri pupuk dapat mempercepat panen petani, sehingga membantu meningkatkan produksi makanan di dunia. Dari hal-hal seperti inilah memotivasi saya untuk berkuliah. Keahlian dan Penjurusan di Teknik Kimia ITS Pada awal semester 7, dilakukan pemilihan laboratorium yang menjadi tempat mengerjakan skripsi. Selain skripsi, pemilihan ini juga menyangkut satu kelas penjurusan yang sesuai dengan bidang laboratorium masing-masing. Jurusan saya memililki 11 laboratorium, dengan kapasitas mahasiswa yang beragam. Selain pilihan laboratorium skripsi, ada 2 mata pelajaran dimana kita bisa memilih. Pertama adalah pilihan keahlian dalam jurusan, dimana setiap mahasiswa mendapat kebebasan memilih. Pilihan tersebut adalah teknologi aerosol, lipid, energi, pembakaran, superkritis, dan lain-lain. Kedua adalah mata kuliah pengayaan. Dalam mata kuliah ini mahasiswa boleh memilih kelas dari jurusan apapun selain jurusannya sendiri. Cukup menarik mengingat kampus memiliki sangat banyak jurusan dan pelajaran yang beranekaragam. Misalnya dari Biologi menyediakan kelas Selam Ilmiah, dari Teknik Geofisika menyediakan kelas Geowisata,dan dari Teknik Sistem Perkapalan menyediakan kelas Pengenalan Keselamatan Kapal. Tips Survive untuk Mahasiswa Baru Biasakan membaca buku dan jurnal Sangat jarang disadari oleh mahasiswa baru. Sebenarnya kunci utama untuk belajar di kampus teknik adalah membaca buku. Umumnya saat SMA, siswa terbiasa belajar dengan les, mengerjakan soal, dan mengikuti arahan guru. Luasnya ilmu-ilmu dalam kuliah membuat mengerjakan soal-soal saja sangat tidak cukup. Justru diperlukan pengetahuan yang luas untuk bekerja nanti, bukan kemampuan untuk menghitung soal-soal. Belajar di kuliah tidak melulu hanya dari buku, sebagai mahasiswa di bidang teknik sangat wajib untuk membiasakan diri mempelajari jurnal-jurnal di Internet. Siapkan prospek atau keahlian Seperti yang saya jelaskan diatas, teknik kimia sangatlah luas. Mahasiswa tentu dituntut untuk belajar berbagai bidang limbah, Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3, instrumentasi, Engineering procurement and construction EPC, dan lain-lain. Dari ilmu-ilmu tersebut mahasiswa baru bisa segera mempelajari posisi-posisi apa saja yang disukai, apa yang sedang dicari perusahaan, dan di bagian apa yang kurang cocok. Tingkatkan Skill di bidang lain Kuliah selama 4 tahun adalah waktu yang sangat tepat untuk mengembangkan berbagai hal. Selain ilmu teknik kimia, kembangkanlah bakat-bakat yang mungkin sudah disukai sejak SMA. Banyak pula hal-hal baru yang dapat dicoba. Saya sendiri mencoba kerja part time, menghadiri seminar-seminar, dan mencoba banyak beasiswa. Keahlian dan pengalaman tersebut sangat diperlukan di era sekarang ini. Bakat kita akan dihargai apabila melanjutkan jenjang S2 ataupun saat mencari kerja. Prospek Kerja dan Alumni Menurut American Institute of Chemical Engineers, teknik kimia terlalu luas untuk dijabarkan. Alumni bekerja di berbagai bidang di industri. Bidang-bidang tersebut adalah farmasi, manufaktur, desain & konstruksi, pulp & paper, petrokimia, polimer, bioteknologi, lingkungan, Food & Beverages F&B, minyak bumi dan gas alam, dan lain-lain. Bisa dikatakan lingkungan kerja teknik kimia adalah pabrik. Kode Konten X133
Mendapatkanpengalaman profesional. Kelas-kelas kuliah jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Program Magister di Inggris sering mengadakan sebuah lokakarya guna memberi kamu kesempatan bagi pelajar untuk mengumpulkan pengalaman dan juga menarik keahlian para tutor. Kamu juga akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan Teknik Kimia? Wah pasti susah tuh. Meskipun memang menurut penelitian dari Harvard College, Teknik Kimia merupakan studi tersulit kedua setelah Arsitektur. Namun, Teknik Kimia tidak seseram kedengarannya kok! Karena pengalaman kuliah di Teknik Kimia ternyata menyenangkan. Buat kamu yang suka bekerja atau pergi ke laboratorium, Teknik Kimia merupakan salah satu studi yang tepat banget untuk kamu. Pengertian Teknik Kimia Teknik Kimia terlebih dahulu merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana proses untuk mengubah suatu bahan mentah atau bahan baku menjadi sebuah produk jadi. Bahan baku yang disebut diatas ialah bahan yang memiliki nilai guna kecil atau bahkan tidak ada nilainya. Di satu sisi lainnya produk yang dimaksud merupakan bahan jadi atau setengah jadi yang memiliki nilai guna lebih dari sebelumnya. Contoh sederhananya adalah proses mengubah kayu menjadi kertas. Tentunya dalam proses tersebut terdapat berbagai rangkaian yang perlu dijalani. Hal tersebutlah yang akan kamu pelajari, selain itu juga kamu akan mempelajari bagaimana proses yang paling efektif dengan menggunakan bahan baku seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang maksimal. Secara garis besar, teknik kimia merupakan jurusan yang mendalami proses pengubahan bahan baku menjadi produk. Bahkan lulusan Teknik Kimia disebut dengan seorang Process Engineer. Seperti Apa Sih Kuliah Jurusan Teknik Kimia? Meskipun terdengar susah dan berat. Namun, sebenarnya kuliah di Jurusan Teknik Kimia itu bisa tergolong seru lho! Karena di jurusan ini kamu dituntut untuk memiliki pola pikir problem solving yang kuat. Tentunya di jurusan ini kamu harus memiliki keahlian mengatur waktu yang baik, karena selain tugas kuliah yang banyak, kamu juga diberikan berbagai macam tugas praktikum yang mengharuskan kamu untuk pergi ke laboratorium. Selain itu, agar bisa lulus dan menjadi sarjana Teknik Kimia, kamu diminta untuk menyelesaikan dua tugas akhir yaitu penelitian dan pra-rancangan pabrik. Penelitian yang dilakukan yaitu topik penelitian apa yang kamu ingin lakukan di laboratorium, tentunya yang sesuai dengan minatmu dan dosen pembimbingmu. Yang kedua ialah pra-rancangan pabrik, dimana kamu diminta untuk memposisikan dirimu sebagai seorang pendiri sebuah pabrik, dan merancang berbagai aspek yang dibutuhkan untuk membangun pabrik tersebut. Sebagai seorang yang mengambil Jurusan Teknik Kimia, nantinya kamu akan dipertemukan dengan berbagai macam alat-alat super canggih sampai zat-zat berbahaya, yang akan membuat masa perkuliahanmu semakin menantang dan mengasyikkan. Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia Meskipun terlihat berat, prospek kerja yang didapatkan tidak kalah menarik! Kamu bisa mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan seperti perkebunan kelapa sawit, karet, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat juga berbagai prospek pekerjaan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang produknya sering kita santap setiap harinya lho! seperti Indofood, Wingsfood, Unilever, dan masih banyak lagi. Seringkali, lulusan teknik kimia ditempatkan di bidang produksi atau bisa juga di laboratorium yang bertugas untuk mengontrol kualitas sebuah produk yang akan di produksi. Kamu juga bisa ambil bagian dalam penciptaan sebuah produk yang akan marak dipasarkan di masyarakat. Jadi, begitulah pengalaman kuliah teknik kimia yang akan kamu hadapi nantinya apabila kamu ingin mengambil jurusan teknik kimia, dan kamu tidak perlu takut apabila ingin mengambil jurusan Teknik Kimia, karena prospek kerjanya yang sangat luas dan sangat menjanjikan!
PADANG- Hasil survey National Association of Colleges and Employes (NACE) Winter 2020 Salary Survey menyebutkan jurusan teknik kimia diproyeksikan bergaji awal tertinggi di antara lulusan teknik pada tahun 2020. Di antara jurusan teknik yang dilaporkan, jurusan teknik kimia memiliki gaji rata-rata yang diproyeksikan sebesar $73,719 atau setara dengan rupiah.
Study abroad Info Jurusan Teknik kimia dan material adalah cabang dari ilmu teknik, yang mempelajari cara memproses bahan baku dan bahan kimia menjadi barang yang lebih berguna. Teknik kimia dan material menerapkan prinsip-prinsip kimia, biologi, fisika dan matematika untuk menyelesaikan berbagai masalah dan tantangam yang dihadapi dalam proses produksi kimia, bahan bakar, obat-obatan, makanan dan produk lainnya. Jurusan ini mengajarkan cara merancang alat-alat berat yang digunakan untuk produksi skala besar, merencanakan dan menguji metode produksi, dan pemeliharaan fasilitas, supaya produksi dapat berjalan lancar. Mahasiswa jurusan teknik kimia dan material akan mempelajari keahlian sebagai berikut Melakukan penelitian untuk mengembangkan proses manufaktur yang lebih canggih Merancang prosedur keamanan bagi pekerja yang bekerja di lingkungan dengan tingkat kimia berbahaya Mengembangkan proses untuk memisahkan cairan dari gas, atau menghasilkan aliran listrik, dengan menggunakan proses kimia yang terencana Merancang dan merencanakan peralatan yang digunakan di lapangan Menguji dan memantau proses manufaktur Menyelesaikan masalah yang bersangkutan dengan proses manufaktur Memastikan proses produksi dan pembangunan fasilitas mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku Memperhitungkan biaya produksi/manufaktur Menyiapkan proposal dan anggaran, biaya tenaga kerja, menulis laporan dan pekerjaan manajerial lainnya. Seringkali, insinyur kimia dan material perlu bekerjasama dengan teknisi, insinyur dan ilmuwan lainnya. Menilai kelayakan suatu materi/bahan baku, menganalisa kekurangan dari materi tersebut dan cara mengatasinya. Ada banyak bidang spesialisasi teknik kimia dan material. Beberapa contohnya adalah oksidasi memanfaatkan reaksi oksigen dengan kimia lain untuk menghasilkan unsur kimia lain, polimerisasi membuat plastik atau resin, nanomateri, hingga teknik biologi. Setelah lulus, mahasiswa teknik kimia dan material dapat bekerja di industri produksi energi, elektronik, makanan, tekstil dan kertas. Mereka perlu mengerti secara menyeluruh dampak proses manufaktur terhadap lingkungan sekitar, serta keamanan kerja dan keamanan produk bagi konsumen. Ilmu teknik kimia dan material ini digunakan di hampir semua industri, mulai dari merancang dan menguji bahan yang digunakan untuk membuat suatu produk, baik itu produk kecil seperti chip komputer, hingga yang berukuran raksasa seperti sayap pesawat terbang. Selama kuliah, mahasiswa teknik kimia dan material akan mempelajari sifat dan struktur besi, keramik, plastik, komposit, nanomateri partikel-partikel kecil, serta zat-zat lainnya untuk menghasilkan materi lain yang memenuhi standar mekanik, elektrik dan kimia yang diminta/dibutuhkan. Dalam pekerjaannya, lulusan teknik kimia dan material akan membantu memilih bahan baku untuk suatu produk, hingga membuat materi yang akan dijadikan bahan baku jika perlu. Sewaktu kuliah, mahasiswa teknik kimia dan material akan mempelajari cara menggunakan komputer untuk membuat replika dari karakter suatu materi dan komponen yang bersangkutan. Keahlian ini dibutuhkan oleh hampir semua bidang, mulai dari bidang teknik, mekanik, kimia, listrik, nuklir hingga luar angkasa. Beberapa contoh profesi yang ditekuni oleh lulusan jurusan teknik kimia dan material adalah Ceramic engineer Terlibat dalam proses mengubah keramik menjadi produk jadi Composites engineer Membuat bahan baku dengan teknologi khusus, dan kemudian digunakan dalam industri pesawat terbang, automobil dan industri lainnya. Metallurgical engineer Mengkhususkan diri dengan bahan baja seperti besi, alloy dan aluminium, untuk diolah menjadi produk jadi. Plastics engineer Mengembangkan dan menguji plastik atau polimer untuk kegunaan lain. Semiconductor processing engineer Menerapkan prinsip ilmu materi dan teknik untuk menghasilkan materi mikroelektronik untuk pembuatan teknologi komputer, penginderaan, dan lain-lain. Wiraswasta Menguasai ilmu teknik kimia dan material, kamu dapat memulai industri rumahan, misalnya membuat sabun, pewarna makanan dan lain-lain. Menurut data sensus di Amerika, lulusan dari jurusan teknik kimia dan material rata-rata digaji $87,690 per tahun. Berikut adalah rinciannya Produksi spare-part dan produk pesawat luar angkasa $104,310 Manufaktur komputer dan elektronik $90,700 Penelitian dan pengembangan dalam bidang fisika, teknik dan life science $90,210 Teknik $85,360 Manufaktur baja $74,830 Manufaktur minyak dan batu bara $112,670 Manufaktur bersifat kimia $100,530 Manufaktur resin, karet sintetis, serat sintetis dan filamen $100,040 Jika kamu tertarik untuk kuliah jurusan teknik kimia dan material, disarankan untuk memiliki nilai yang bagus dalam semua bidang IPA matematika, aljabar, trigonometri, kakulus, biologi, kimia, fisika dan komputer. Sewaktu kuliah, mahasiswa tidak hanya menghadiri kelas kuliah dan tutorial, tetapi juga banyak terlibat dalam kegiatan laboratorium untuk mempelajari teknik dan teknologi terkini. Kesempatan magang juga banyak tersedia di universitas luar negeri, supaya mahasiswa mereka mengenal lingkungan kerja dengan baik. Jika kamu berencana untuk berkarir di luar negeri setelah lulus, disarankan untuk memilih program kuliah yang tersetifikasi oleh ABET, karena kebanyakan perusahaan besar lebih suka memperkerjakan lulusan dari program yang terakreditasi. Program kuliah teknik kimia dan material di luar negeri Kuliah teknik kimia dan material dimana? Untuk persyaratan berbahasa Inggris dibutuhkan skor TOEFL minimal 550. Jika memiliki sertifikat A Level dalam bidang matematika, fisika dan kimia akan lebih membantu lagi. Persyaratan masuk setiap universitas berbeda-beda. Disarankan untuk konfirmasi ke universitas yang bersangkutan mengenai persyaratan masuk yang mereka minta. Jika belum memenuhi persyaratan masuk, pada umumnya universitas akan menyarankan program kuliah alternatif, atau program jalur pathway/foundation yang bisa diikuti sebelum mengikuti program gelar yang diinginkan.
Sayajuga akan menjawab pertanyaan ini sesuai dengan pengalaman saya saat kuliah di kampus dulu. Mungkin dari sekian banyak mahasiswa semua angkatan, angkatan kami lah yang paling tidak beruntung. Bersyukurlah wahai kalian yang tidak kuliah di jurusan Teknik Kimia! Saya dulu kuliah di program studi Teknik Kimia, tepatnya di salah satu PTN
Random thought dalam balutan akademis Gimana rasanya kuliah di Jurusan Tekinik Kimia, susah? Ribet? Puyeng? DokpriHai semuanya! Semoga selalu dalam kondisi sehat sentosa ya!Kali ini ada yang tidak biasa dari postingan blog aku yang malah bahas soal perkuliahan, dimana itu udah aku jalanin lewat dari 6 tahun yang lalu, alias ternyata udah tua ya gue haha menolak tua.Tapi masih angkatan millenial kok hihi. Awalnya kenapa bisa bikin postingan mengenai jurusan perkuliahan itu sebenernya terlintas aja di pikiran aku. Kok ya sayang banget ya, ga ada tulisan mengenai kenangan semasa thought Ceritain Masa-Masa Kuliah Teknik Kimia PolinemaCukup menyesal sih dulu kenapa ga rutin isi blog sama bahasan gengges ala-ala anak kuliah jaman itu 2011-2014 btw. Akhirnya kemarin beneran riset sama data-data persoalan kuliah anak jaman sekarang yang ingin mewujudkan mimpi menjadi orang yang sukses gitu ya katanya.Padahal aku disini tuh mau hore-hore aja sama cerita masa kuliah yang sebenernya sayang banget buat aku ga ceritain, siapa tau gitu ya rezeki dilirik sama sebuah kampus trus dijadiin pembicara iya ngarep aja dulu.Bercanda...ya ini tuh sebagai dedikasi aku aja sih sama kedua orangtuaku yang udah begitu susah payah ya mengkuliahkan anak-anaknya, khususnya aku dan harusnya ada yang bisa aku bagikan kepada masyarakat. Bisa jadi sudut pandang tersendiri buat dedek-dedek yang bingung sama jurusan satu ini, yaitu Teknik bisa milih Teknik Kimia? Salah Jurusan?Well aku cerita dulu ya kronologis kenapa bisa sampai masuk ke Teknik Kimia yang pada awalnya dulu itu aku masih gaptek, pokoknya merasa akses informasi masih belum secanggih sekarang yang tinggal waswuswaswus itu mengalami kegagaln masuk PTN yang aku inginkan. Aku inginnya Universitas Brawijaya lalu melipir ke Universitas Negeri Malang dan detik-detik terakhir aku ikut tes mandirinya juga tetap ga masuk, saat itu aku maunya Kimia ya. Karena aku suka pelajaran kegagaln itu, aku dan mamah melewati jalanan sekitar Matos Malang Town Square yang nyambung sama Universitas Brawijaya. Disitu ada pengumuman soal penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Negeri Malang dan memutuskan untuk ke Teknik Teknik Kimia dengan Kimia itu berbeda jauh guys. Mudahnya tuh kimianya hanya 30% dan sisanya fisika terapan, nah lhoh, padahal aku anti banget sama fisika bikin otak aku mendidih. Disaat itu aku diajak ke kampus yang ternyata ya Politeknik ini kampusnya mamahku dulu masih milik Brawijaya vokasinya gitu.Pas masuk, WOWOWOWOWOW aku terkejut haha. Jujur aja kaget dari mulai awal ospek mahasiswa yang dipegang langsung ke ospek jurusan Himpunan Teknik Kimia dan aku juga jadi bagian dari mereka mulai dari masa jabatan calon fungsioner hingga demisioner. Ternyata kuliah teknik itu bikin nyut-nyutan kepala tapi bikin survive dalam hidup lho!Jadi, Teknik Kimia itu gimana sih?Teknik Kimia menurut data dari Harvard College merupakan bidang ilmu atau studi tersulit kedua setelah Arsitektur. Coba bayangin guys! Intinya Teknik Kimia itu adalah cabang dari ilmu teknik yang mempelajari pemrosesan dari raw material barang mentah menuju setengah jadi atau sampai barang Kimia juga pendekatannya kepada sebuah proses yang kompleks terjadi secara skala besar, yaitu pabrik, pembangkit listrik dan beberapa manufacture lainnya. Kalo teman-teman tanya aku enjoy ga jalanin kuliah selama 3 tahun menjadi seorang diploma di Politeknik Negeri Malang, seneng dan happy aja pengalaman luar biasa jadi seorang anak teknik, ada kebanggaan gitu sedikit narsistis untuk mengolah mind set untuk berpikir kearah proses dan mampu membuat analisa. Untuk pekerjaan, sebenarnya tak lepas dari pekerjaan di manufacture saja bisa menjadi beberapa konsultan gitu, namun karena aku tidak melanjutkan bidang study ini lagi dan malah kepleset dan suka pada bidang digital marketing, sepertinya ya Teknik Kimia ini menjadi pengalaman berharga dan mengantarkan aku pada pekerjaan selama 4 tahun Kimia membuat pengalaman hidup aku bertambah banyakKangen ya masa-masa itu ladies, tentu kuliah di Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang. DokpriAku akan cerita dari sisi yang aku ingat aja ya selama kuliah Teknik Kimia di Politeknik Negeri Malang ini, yaitu kota Malang itu dinginnya beneran deh, tapi aku rindu akan kota apel ini. Dan punya masa-masa pahit dan ya di bagian selanjutnya aja deh ceritanya haha, disini fokus pada paling memorial itu ya aku yang ga belum begitu mahir dengan segala alat praktikum di kampus dulu, begitu sangat terbantu oleh teman-temanku yang banyak dari SMK kejuruan kimia untuk memberikan bantuan dan juga jadi belajar yang harus dimiliki saat itu besar-besar dan tebal, aku sebutkan beberapa aja ya!Introduction to chemical engineering Thermodynamics Smith Van NessUnit Operation Brown untuk Operasi Teknik Kimia OTKTransport Processed and Separated Processeed Principles GeankoplisBasic Principles and Calculation In Chemical Engineering HimmeblauChemical Reaction Engineering LevenspielWuaaa pokoknya puyeng-puyeng dah tuh haha, pernah juga sampai keracunan sebuah bahan kimia yang auto bikin teler dan cuma bisa tidur di sebuah meja panjang yang anak Polinema kalo main ke gedung AQ pasti tau deh. Yang aku ingat, tidak pakai APD dengan baik, dan tak sengaja menghirupnya. Lanjut untuk di jurusan Tekniki Kimia itu kita membahas ini semua dari semester 1 hingga 6 karena aku ambil D3 Teknik Kimia di Politeknik Negeri Malang ya gengs!Semester 1 Azas Teknik Kimia, Bahasa Inggris, Bioproses, Kimia Dasar, Kimia Fisika, Matematika Dasar, Praktikum Kimia Dasar, Pendidikan Agama, Praktikum BioprosesSemester 2 Azas Teknik Kimia II, Keselamatan, Kesehatan Kerja Lingkungan, Kimia Organik, Matematika Teknik Kimia, Praktikum Analisa Instrumental, Praktikum Kimia Organik, Termodinamika Teknik Kimia, Praktikum Termodinamika Teknik Kimia, UtilitasSemester III Teknologi semen, Operasi Teknik Kimia, Perpindahan Panas, Praktikum Dasar Rekayasa Proses, Praktikum Operasi Teknik Kimia I, Praktikum Teknologi Bahan dan Korosi, Proses Industri Kimia I, Sistem Manajemen Mutu, Transportasi FluidaSemester IV Bahasa Inggris II, Operasi Teknik Kimia II, Pengendalian Proses, Praktikum Operasi Teknik Kimia II, Praktikum Pengendalian Proses, Praktikum Pengolahan Limbah, Proses Industri Kimia II, Teknik Reaksi Kimia I, Semester V Bahasa Indonesia, Dasar Perancangan Alat, Kewirausahaan, Operasi Teknik Kimia III, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila, Pilot Plant, Praktikum Dasar Perancangan Alat, Teknik Reaksi Kimia II, Semester VI Praktek kerja industri, Etika profesi, Tugas AkhirUntuk prakerin atau praktek kerja industri, aku dan sahabatku tugas akhir yaitu Yara Meganingtyas ambil di sebuah perusahaan molase gula di daerah kabupaten Malang dan itu tiap hari selama satu atau tiga bulan sih aku lupa untuk prakerin dan mengambil judul dari sana aku bongkar-bongkar lagi nih buat judul Tugas Akhir aku Efektifitas Stripper Column untuk Mengurangi Kadar NOx di Unit Deodorizer Bed PT. Molindo Inti GasNah loh, puyeng gak tuh haahahahha dan IPK aku gengs, mepet ya. Ini sih pengalaman paling ga terlupakan bikin tugas akhir sampe jungkir balik dan dunia anak teknik yang dikenal ga pernah buat tidur normal. Kita bikin laporan sehabis praktikum itu sih yang struggle kuliah Teknik Kimia yang paling berkesan buat aku itu Dasar Perancangan Alat, Pengolahan Limbah, Pengendalian Proses dan Thermodinamika real banget ini aku ngfans berat sama dosennya Bu Yanti Maryanty yang semoga selalu diberikan kesehatan dan juga untuk keluarganya.Intinya aku jadi rindu banget masa-masa kuliah, bisa belajar bahasa Jawa Timuran dengan mahir walaupun cenderung jadi mbleyer, berteman dan punya hubungan yang baik, bisa basket, bisa berorganisasi, bisa keliling kota Malang nglayap dan bisa belajar sama dosen-dosen yang masya Allah semoga mereka semua diberikan kesehatan dan jasa-jasa mereka semoga Allah balas, karena mencerdaskan anak ada gak nih yang mau masuk teknik tapi perempuan dan bingung mau ambil teknik apa, bisa ngobrol sama aku dan kalo aku bisa jawab untuk memberikan insight yang aku tau. Semoga tulisan ini membantu bagi siapapun yang merasa bingung dengan jurusan Teknik Kimia dan sebagai portofolio terbaik untuk masa akademisku, yang saat ini semoga bisa terealisasi walaupun akan berbeda jurusan. Semangat semuanya!
kuliahdi jurusan teknik kimia membuat kamu bisa mendulang banyak pengalaman dan juga kesempatan yang banyak. sepertinya ya Teknik Kimia ini menjadi pengalaman berharga dan mengantarkan aku pada pekerjaan selama 4 tahun itu. Teknik Kimia membuat pengalaman hidup aku bertambah banyak
Apa itu Teknik Kimia? Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik mempelajari bagaimana proses dan cara mengubah bahan baku/mentah dan bahan kimia menjadi sebuah produk yang lebih bernilai secara komersial dengan memanfaatkan proses-proses kimia, seperti reaksi kimia dan biokimia maupun perubahan sifat fisik dan kimia bahan mentah. Mahasiswa jurusan Teknik Kimia dididik untuk dapat merencanakan dan merancang alat-alat proses, mengoperasikan, mengendalikan dan memelihara pabrik / industri, mengkontruksi pendirian suatu pabrik dalam batas batas tertentu, mengadakan penelitian dan pengembangan proses, bahkan merencanakan serta mengelola penjualan dan pelayanan. Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini? Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan berbagai produk yang dihasilkan dari berbagai proses-proses kimia. Produk-produk yang dimaksud adalah produk seperti pakaian, bahan bakar pupuk, plastik, bahan peledak, produk farmasi yang dikonsumsi, hingga makanan yang dikonsumsi setiap hari. Oleh sebab itu, kamu yang tertarik dengan proses pengolahan bahan mentah menjadi suatu produk melalui reaksi kimia sangat cocok untuk masuk ke jurusan ini. Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di berbagai macam jenis industri kimia seperti industri perminyakan dan gas alam, pertambangan batu bara, industri semen, industri pupuk, industri polimer, industri pulp dan kertas, industri petrokimia, industri plastik, industri farmasi, industri makanan dan minuman, industri keramik, industri gelas dan industri pengolahan limbah. Selain di Industri kimia, seorang sarjana Teknik Kimia dapat juga bekerja di bidang penelitian, pendidikan, pemasaran, manufaktur peralatan industri jasa konsultan dan kewirausahaan.
MengenalApa Itu Jurusan Teknik Kimia. By Fadli - 18 April 2020. Memilih jurusan kuliah adalah langkah awal yang sangat penting. Banyak orang yang salah pilih jurusan dan pada akhirnya kuliahnya berjalan dengan tidak lancar. Ada baiknya, kamu mengetahui informasi secara umum hingga khusus terkait dengan jurusan yang ingin kamu tuju.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Bagaimana Rasanya Kuliah di Jurusan Teknik Kimia? Menjadi Mahasiswa Teknik Kimia, adalah suat hal yang sangat luar biasa dan membanggakan pastinya. karena untuk berani masuk di jurusan teknik kimia anda akan seiap dengan berbagai permasalahan reaksi kimia yang akan anda dapatkan. Mungkin temen- temen ada yang bertanya, bagaimana sih rasanya kuliah di jurusan teknik kimia? yah saya akan mencoba menjawabnya walaupun tidak sepenuhnya seperti apa yang saya sampaikan, paling tidak bisa dijadikan gambaran buat temen- temen yang mau mengambil kuliah di jurusan teknik kimia. Spoiler for Semester Pertama Disaat pertama kali masuk kuliah pasti rasa tegang dan gundah gulana jadi satu, apalagi jika kita mengejar pendidikan di negri sebrang, tanda kutipnya merantau, akan tetapi ini akan jadi sensasi tersendiri dan pastinya tak akan terlupakan. Pelajara di semester pertama akan terasa menyenangkan, Iya sungguh, karena materi yang disampaikan masih mengulangi pelajaran saat kita di SMA, dan beberapa sudah mulai ke tahap berikutnya yang membuat kita harus memutar otak. Dan akhirnya semester pertama terlewati begiu saja dengan tanpa hambatan yang berarti kaena saat itu juga masih belum disibukkan dengan kegiatan lainnya yaitu masih jadi Mahasiswa Kupu- kupu .. horeeee...wkwk Spoiler for Semester dua ini gan Semester kedua, disini mulai kita masuk ke dunia teknik kimia tahap pertama, dimana kita mulai menjalani adanya Praktikum yang berbasis laboratorium. dan ini akan menyita banyak waktu kita, yang dulunya kita santai- santai sepulang kuliah bisa main game dan nongkrong, sekarang waktu mulai dihabiskan untuk mencari jurnal dan menulis praktikum, mulai disibukkan dengan kegiatan organisasi kalau berminat, dan juga ada yang namanya Pekan Kreatif Mahasiswa atau biasa disebut PKM, kalau anda berminat. dan hari- hari akan terasa lebih berat dan mulai merasa bahwa mahasiswa teknik itu seperti ini yaaa... hemm... Spoiler for Semester 3 ampe 7 kayak gini Semester tiga - semester 7 barulah kita masuk didunia teknik kimia dimana kehidupan sehari- hari mengerjakan laporan- laporan dan laporan, mulai dari laporan praktikum komputasi hinggi praktikum di laboratorium dan lagi ditambah tugas yang diberikan oleh dosen, konsultasi dengan dosen yang dosennya susah sekali dihubungi, dan ketika sudah janjian harus menungu berjam- jam untuk bisa berkonsultasi, dan hannya 15 menit konsultasi sudah selesai dan pastinya banyak sekali revisian yang harus dikerjakan. Hidup jadi tidak teratur, kadang mandi kadang tidak, kadang makan sehari hanya sekali karena waktunya habis buat nunggu dosen, ahhh pokoknya banyak sekali keluh kesahnya di semester ini. Spoiler for Semester 8 nih Semester 8 sudah mulai dengan tugas akhir, yakni perancangan pabrik kalau di kampus saya, kembali lagi berurusan dengan laptop, yang lemot pastinya karena software simulasi yang memakan banyak Ram laptop serta jadwal ketemu dengan dosen yang masih saja susah dihubungi, belom lagi kalau ada masalah dengan pacar.. ahhh ribet deh pokoknya jadi nggak karuan... tapi ini asiiik wkwkw sumpah ahahah kalau udah pusing tinggal tidur... yahh mungkin itu sekilas keluh kesah atau perasaan yang saya alami Saat Menjadi Mahasiswa Teknik Kimia Untuk lebih lanjut perjalanan keluh kesah saya di teknik kimia, bisa mampir di sini gan ; atau mau membaca ful versi dari keluh kesah di teknik kimia di sini gan Bagaimana rasanya Kuliah di Teknik Kimia 19-03-2017 0415 tien212700 memberi reputasiDiubah oleh the7850r 19-03-2017 0417 Aktivis Kaskus Posts 516 hmm ane smk kimia gan 31-03-2017 1316 Gan yg di pelajari di tekkim itu apa? fisika? kimia? 14-07-2017 0630 ane punya teman di jur. tekim juga gan. wisuda nya lama, karna banyak ngerjain project dari dosen. lumayan duit nya. 16-09-2017 0900 QuoteOriginal Posted By mrx9206xepr►hmm ane smk kimia gan Waahh mantap gan, lanjutkan kalau mau lanjut kuliah di jurusan teknik kimia boleh tuh hahaQuoteOriginal Posted By taehyung711►Gan yg di pelajari di tekkim itu apa? fisika? kimia? sebagian kecil kimia gan, lebih banyak fisika terapannya, soalnya yang dikerjain ngitungin alat, yang mana semua pake rumus fisika. pelajaran kimia cuma di awal sama di akhir semester aja QuoteOriginal Posted By riccidiavollo►ane punya teman di jur. tekim juga gan. wisuda nya lama, karna banyak ngerjain project dari dosen. lumayan duit nya. wkwk anjiir sangar gan, pasti TOP BGT tuh orangnya bisa deket ma dosen wkwk ... boleh2 bisa juga nih ha3 26-10-2017 0809 Kaskus Addict Posts 2,125 lebih pusying dokter gan 02-03-2018 0052 Kaskus Addict Posts 1,042 nice gan! 29-04-2021 0930 toppdf pengembangan program studi pendidikan teknik bangunan melalui penelitian tindakan institusi di universitas negeri medan. dikompilasi oleh 123dok.com. analisis dan pengembangan penuntun praktikum kimia berbasis pendidikan karakter untuk kelas xi sma/ma semester 1 sesuai kurikulum 2013.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hallo intipers… Apa kabar kalian? Kenalin nih namaku Anniza Rahmawati Mega Suryani, mahasiswi S1 “Teknik Kimia” Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS angkatan 2014. Saya asli Solo loh jadi ga perlu ngekos alias anak rumahan, hitung-hitung hemat biaya hidup lah ya. Alhamdulillah dikasih amanah sama Allah buat jadi calon insinyur hehe. Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb. Tapi ada yang tau gak sih apa perbedaan kuliah di jurusan kimia mipa lalu FKIP Kimia dan Teknik Kimia? Pasti banyak yang bingung kalau udah ngomongin soal kimia apalagi bagi orang tua yang awam. Oke deh yuk kita mulai bahas tentang teknik kimia. [Pengalaman Kuliah di Kimia UPI] Sebelumnya kita samakan dulu presepsinya mengenai perbedaan teknik kimia dengan kimia lainnya. Pertama kimia murni alias MIPA Kimia. Disini mereka belajar tentang kimia, jadi bener-bener murni kimia yang dipelajari mulai dari seluk beluk hingga research penelitian tentang kimia. Next FKIP Kimia, mereka dipersiapkan untuk jadi calon guru kimia yaa sama seperti guru kimia kalian di kelas itu loh. Nah yang terakhir adalah teknik kimia, dari kata penyusunnya teknik dan kimia berarti memperlajari tentang hal-hal berbau teknik biasa disebut process yang berbahan baku kimia. Jadi perbedaan yang mencolok antara teknik kimia dan mipa kimia adalah teknik kimia dituntut untuk tahu soal bahan baku proses produksi hingga hasil biasa disebut produk sedangkan kimia murni atau mipa kimia lebih kepada scientist atau penelitian. Teknik kimia dituntut untuk mengerti input – proses hingga menghasilkan produk sedangkan mipa kimia tidak dituntut demikian. Jaman dulu lulusan teknik akan diberi gelar Ir kepanjangan dari Insinyur tapi di pertengahan tahun 1993 gelar Insinyur mulai ditiadakan dan diganti dengan ST Sarjana Teknik karena ada banyak kerancuan pada saat itu. Nah terus kenapa saya menyebut diatas sebagai calon Insinyur bukan calon Sarjana Teknik? Karena setelah 23 tahun gelar Insinyur itu dihilangkan, pada tahun 2014 istilah insinyur kembali muncul dan diperbincangkan . Pada saat itu pemerintah dan DPR menetapkan Undang-undang RI No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Lalu dibuatlah program profesi Insinyur atas hasil UU tersebut. Jadi ketika mahasiswa teknik sudah lulus alias bergelar ST bisa melanjutkan kuliah program profesi insinyur selama satu tahun. Namun tidak semua Universitas yang membuka Program Profesi Insinyur, hanya ada beberapa antara lain ITB dan UB. Jadi kelak gelar nama di depan saya akan jadi Ir. Anniza Rahmawati Mega Suryani aamiin. Nah,, tadi diatas sudah saya bahas bahwa anak Teknik Kimia itu mempelajar mulai dari Input – Proses hingga menjadi sebuah hasil atau Produk. Sekarang saya akan mengasih beberapa hal yang menjawab beberapa pertanyaan kalian dala hati Apa aja sih yang dipelajari anak teknik kimia itu? Dan apa yang jadi spesial di teknik kimia?. Nah mungkin kalian pernah atau sering dengar bahwa mahasiswa teknik itu masuknya susah keluarnya apalagi. Pandangan ini ada benarnya juga sih menurut saya karena buat masuk ke teknik kimia itu butuh perjuangan luar biasa, belum lagi pas udah masuk di dalemnya kudu bisa survive dengan mental baja. Khusus di Teknik Kimia kalian akan punya tugas akhir 2 bayangkan dua! Yaitu penelitian dan tugas perancangan pabrik. Lalu apa bedanya sama skripsi sih? Hmm..Sama aja sih sebenernya. Yang membedakan kalau skripsi itu biasanya berupa penelitian ntah kuantitatif ataupun kualitatif nah kalo di teknik kimia ini masuk ke dalam penelitian. Jadi kalian akan menentukan mau meneliti apa di lab dengan batasan waktu tertentu lalu bikin laporan serta jurnal hasil penelitian kalian untuk diterbitkan, tenang aja ini biasanya dikerjakan kelompok 2-3 orang cuman masing-masing orang beda variabel. Jadi kalian tidak berfikir dan mengerjakan sendiri, ada teman kelompok. Dan Ingat cari teman kelompok yang care bisa saling berkerjasama. Jangan sampai teman kelompok malah jadi musuh, udah gak jaman gituan, mahasiswa harus bisa berpikir lebih luas. Lalu apa itu Tugas perancangan pabrik TPP? TPP itu tugas akhir wajib yang dikerjakan para mahasiswa semester akhir teknik kimia. Basicnya apaan kak? Basicnya adalah materi kuliah kalian mulai dari semester 1-7. Disini kalian ditugaskan untuk merancang pabrik terserah mau pabrik apapun yang kalian bisa dan suka. Poin pentingnya adalah kalian paham mau bikin pabrik apa bahan bakunya apa, caranya gimana, tempatnya dimana serta analisis ekonomi dan kebutuhan yang ada di indonesia bayangkan pabrik segitu besar dan kalianlah perancangnya kece kan?. Nah untuk menunjang tugas akhir itu semua kalian bakal dibekali nih dengan mata kuliah wajib dan pilihan bebas mau diambil atau enggak. Kalau di universitas saya kalian akan di fokuskan belajar di bidang energi / limbah / bahan alam / material itu semua pilihan yang harus kalian pilih. Mata kuliah di teknik kimia itu penting semua soalnya, jadi bakal digunain di tugas akhir kalian mulai dari kinetika reaksi termodinamika sampai ekonomi teknik dan menejemen industri. Gimana? Lengkap kan yang kalian pelajari di teknik kimia. Inilah sebab anak teknik kimia paling banyak dicari oleh pabrik atau industri-industri besar seperti pertamina, total, krakatau steel dll. Jadi sebelum kalian dapet gelar ST kalian harus menyelesaikan Tugas Perancangan Pabrik plus Penelitiaan. Tenang dari kedua tugas ini hanya satu yang dibuat pendadaran. Nah tugas mana yang akan dibuat pendadaran tergantung dari universitasnya masing-masing. Biasanya sih tugas perancangan pabrik yang didadar tp baru aja minggu lalu peraturan di univ saya diganti jadi penelitianlah yang akan dibuat skripsi lalu diajukan untuk pendadaran. Kalau tugas-tugas yang diberikan di teknik kimia umumnya sama sih seperti tugas kebanyakan mahasiswa cuman yang paling spesial ialah praktikum dan kerja praktek magang. Kenapa praktikum spesial? Kerena disanalah kalian akan struggle menghadapi kenyataan hidup menjadi mahasiswa teknik kimia. Kalian akan masuk lab dengan persyaratan tertentu lalu kalian disuruh praktikum seharian dan kalian disuruh untuk bikin laporan tulis tangan berpuluh-puluh lembar dengan jangka waktu 3-5 hari. Ini nih yang biasanya bikin anak semester baru susah untuk tidur karena belum biasa bagi waktu antara tugas dosen, laporan praktikum, kuliah dan responsi dosen review plus ujian lisan setelah laporan praktikum di acc sama asisten. Praktikum itu menyenangkan loh kalian akan nyampur-nyampur larutan gitu ada juga praktikum yang pakai alat persis di pabrik, semakin tinggi semester kalian tingkat kesulitan akan semakin tinggi tingkat keseruannya juga sih hehe… Next KP alias magang, untuk KP disini kalian akan mencari mandiri pabrik mana yang pengen kalian tuju dengan persetujuan dari dosen pembimbing lalu kalian akan berperang dengan mahasiswa teknik kimia beda universitas untuk memperjuangkan posisi itu, yang bisa kalian lakukan adalah berdoa berbekal IP maupun relasi di pabrik tersebut. KP ini akan membuat kalian banyak belajar mengenai proses kimia serta alat-alat pabrik kimia sesungguhnya. Lah terus teknik kimia kerjanya dimana sih kak? Teknik kimia itu kerjanya di pabrik besar biasanya misal nih contoh yang kalian bakal cepet nagkep adalah Pertamina lalu di pertambangan total bukan air minum loh ya lalu di pabrik semen, pabrik pupuk dll. Untuk bagian kerjanya sendiri kalian bisa milih di proses engineernya atau di pengolahan limbahnya atau bisa juga jadi kontraktor di pabrik itu. Masalah gaji? Ga usah khawatir deh pasti gede kok hehe. Oke sekian penjelasan yang bisa saya berikan misal kalian mau tanya jauh lebih dalam bisa hubungin saya langsung kok. Semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan ya… see you engineer Wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh. Tentang Penulis Hay… kesibukan saya saat ini kuliah, berorganisasi, berkegiatan sosial relawan dan sedang menjalankan bisnis alat-alat outdoor. Hobby? travelling, camping. Minat saya pada kegiatan sosial karena kepuasan batin bisa saya dapatkan disana. For me there is noday without learning and achievement. Facebook AnnizaRMegas Instagram megaichi Kode Konten X156
acBUEx.
  • h6rda88pjc.pages.dev/170
  • h6rda88pjc.pages.dev/44
  • h6rda88pjc.pages.dev/482
  • h6rda88pjc.pages.dev/241
  • h6rda88pjc.pages.dev/381
  • h6rda88pjc.pages.dev/374
  • h6rda88pjc.pages.dev/332
  • h6rda88pjc.pages.dev/78
  • pengalaman kuliah teknik kimia