Fungsibatang bagi tumbuhan sangat beragam. Mulai dari sebagai media pengangkut hingga penyimpan cadangan makanan. Fungsi tersebut ditunjang oleh struktur anatomi yang dimilikinya. Sebagai organ pada tumbuhan, fungsi batang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Batang adalah bagian tumbuhan yang
PertanyaanApakah yang menyebabkan suatu tumbuhan tumbuh memanjangdan membesar?Apakah yang menyebabkan suatu tumbuhan tumbuh memanjang dan membesar? PembahasanPertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi sebagai hasilpembelahan sel-sel jaringan meristem primer meristem apikal. Meristemapikal yang terletak pada ujung akar dan pada pucuk tunas menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang . Pertumbuhan sekunder menyebabkan batang tumbuhan menjadi semakinmembesar . Umumnya pertumbuhan sekunder terjadi padatumbuhan dikotil. Pertumbuhan sekunder merupakan hasil dari aktivitaspembelahan meristem primer merupakan pertumbuhan yang terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer meristem apikal. Meristem apikal yang terletak pada ujung akar dan pada pucuk tunas menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang. Pertumbuhan sekunder menyebabkan batang tumbuhan menjadi semakin membesar. Umumnya pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil. Pertumbuhan sekunder merupakan hasil dari aktivitas pembelahan meristem lateral. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+
InyiakTalago. 9 Agu, 2014. 4. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan - Pertumbuhan mengandung pengertian pertambahan ukuran, dapat berupa volume, massa, tinggi, dan ukuran lainnya yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau bentuk kuantitatif. Adapun perkembangan mengandung pengertian bertambah dewasanya suatu individu.
Zat Pengatur Tumbuh ZPT adalah zat yang digunakan untuk mengatur kecepatan tumbuh tanaman dengan cara mengendalikan proses biologi dalam jaringan tanaman. ZPT berperan sebagai perangsang, pemacu, atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Walaupun ZPT diperlukan dengan konsentrasi kecil namun peran ZPT sangat dibutuhkan. Zat Pengatur Tanaman tidak lepas dari istilah Hormon Tumbuhan atau pernah dikenal juga dengan nama Fitohormon. Hormon Tumbuhan adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara, baik yang terbentuk secara alami ataupun yang dibuat oleh manusia. ZPT dengan unsur hormon alami biasanya disebut dengan istilah Fitohormon, senyawa organik yang bukan hara. Hormon ini dalam kadar sangat kecil dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan dan atau pergerakan tumbuhan. Fitohormon secara alami terletak di beberapa bagian tumbuhan, seperti akar, daun, batang, dan buah. Secara kuantitas, dalam jumlah yang sedikit, ZPT dapat memacu, menghambat dan dapat merubah proses proses fisiologi, morfologi, dan biokimia tanaman. Hormon Tumbuhan / Fitohormon ini selanjutnya dikenal dengan nama Zat pengatur Tumbuh Plant Growth Regulator untuk membedakannya dengan hormon pada hewan. Zat Pengatur Tumbuh ZPT mempunyai peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. I. Jenis-Jenis Zat Pengatur Tumbuh Saat ini, ZPT Tanaman dikenal atas lima kelompok utama, yaitu Auksin auxins, Sitokinin cytokinins, Giberelin gibberellins, GAs, Etilena etena, ETH, dan Asam Absisat abscisic acid, ABA. Auksin, Sitokinin, dan Giberelin bersifat positif bagi pertumbuhan tanaman pada konsentrasi fisiologis, Etilena dapat mendukung maupun menghambat pertumbuhan, dan Asam Absisat merupakan penghambat inhibitor pertumbuhan. ZPT sintetik ada yang memiliki fungsi sama dengan ZPT alami, meskipun secara struktural berbeda. Dalam praktik, seringkali ZPT sintetik yang dibuat manusia lebih efektif atau lebih murah bila diaplikasikan untuk kepentingan usaha tani daripada ekstraksi ZPT alami. Jelasnya ZPT sintetik lebih praktis dalam aplikasinya dan kandungan ZPT nya sudah diketahui dengan pasti, berbeda dengan ZPT alami yang belum terukur kandungannya. Dari 5 kelompok utama ZPT dibagi menjadi 3 kelompok lagi berdasarkan sifatnya yaitu ZPT mendukung pertumbuhan tanaman positif Auksin,Sitokinin, dan Giberelin ZPT menghambat inhibitor pertumbuhan Inhibitor / Asam Absisat ABA ZPT dapat mendukung maupun menghambat pertumbuhan Etena 1. Auksin Auksin merupakan ZPT yang berperanan dalam perpanjangan sel pucuk/tunas tanaman. Selain memacu pemanjangan sel yang menyebabkan pemanjangan batang dan akar, peranan auksin lainnya adalah kombinasi auksin dan giberelin memacu perkembangan jaringan pembuluh dan mendorong pembelahan sel pada kambium pembuluh sehingga mendukung pertumbuhan diameter batang. Auksin mempengaruhi pertambahan panjang batang, pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar, perkembangan buah, dominansi apikal,fototropisme dan geotropisme. Selain itu auksin IAA sering dipakai pada budidaya tanaman antara lain untuk menghasilkan buah tomat, mentimun dan terong tanpa biji; dipakai pada pengendalian pertumbuhan gulma berdaun lebar dari tumbuhan dikotil di perkebunan jagung dan memacu perkembangan meristem akar adventif dari stek mawar dan bunga potong lainnya. Selain manfaat auksin, terdapat bahaya yang bisa di timbulkan dari pemberian hormon auksin ini. Ketika pemberian Auksin melebihi dosis, Auksin mengkoordinasi banyak pertumbuhan dan perilaku siklus hidup tumbuhan. Peran manusia dalam penggunaan auksin ini salah satunya sebagai herbisida. Ini dapat mengganggu keseimbangan dan pertumbuhan alami tanaman. Secara spesifik peran Auksin antara lain Meningkatkan sintesis protein, Pembelahan dan pengembangan dinding sel. Perpanjangan akar root initiation. Pertumbuhan batang stem growth. Pertumbuhan buah fruit growth. Merangsang partenokarpi, yakni kondisi dimana buah terbentuk tanpa pembuahan polinasi. Pada buah partenokarpi, jumlah kandungan hormon Auksinnya sangat banyak. Merangsang dominasi apikal tunas atas. Apabila dilakukan pemotongan topping pada ujung tunas batang maka akan tumbuh tunas baru pada ketiak daun tunas samping/lateral. Contoh merk dagang ZPT Auksin Atonik, Ratu Biogen SL, Kelpak 11/0,031SL, Root most, Root up, Ratu Biogen SL, dan Rootone-F. 2. Sitokinin Sitokinin berperanan dalam pembelahan sel sitokinesis. Golongan sitokinin, sesuai namanya, merangsang atau terlibat dalam pembelahan sel. Senyawa dari golongan ini yang pertama ditemukan adalah kinetin. Sitokinin alami misalnya kinetin dan zeatin, Sitokinin alami dihasilkan pada jaringan yang tumbuh aktif terutama pada akar, embrio dan buah. Sitokinin yang diproduksi di akar selanjutnya diangkut oleh xilem menuju sel-sel target pada batang. Kinetin banyak ditemui pada bulir jagung yang muda, sedangkan zeatin banyak ditemui pada air kelapa. Sitokinin berperanan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar, mendorong pembelahan sel dan pertumbuhan secara umum, mendorong perkecambahan dan menunda penuaan. Secara spesifik peran hormon Sitokinin antara lain Bersama dengan Auksin dan Giberelin merangsang pembelahan sel-sel tanaman. Merangsang morfogenesis inisiasi/pembentukan tunas. Merangsang perluasan daun yang dihasilkan dari pembesaran sel atau merangsang pemanjangan titik tumbuh daun. Merangsang pembentukan akar cabang. Menghambat proses penuaan senescence daun. Mematahkan dormansi biji. contoh merk dagang ZPT Sitokinin Inducer 10 SL, Kelpak 11/0,031SL 3. Giberelin Giberelin merupakan ZPT yang berperan dalam mendorong perkembangan biji, perkembangan kuncup, pemanjangan batang dan pertumbuhan daun, mendorong pembungaan dan perkembangan buah, mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar. Giberelin dikenal juga dengan nama asam giberelat, mempunyai peranan dalam pembelahan sel dan atau perpanjangan sel tanaman. Senyawa pertama yang ditemukan memiliki efek fisiologi adalah GA3 asam giberelat 3. GA3 merupakan substansi yang diketahui menyebabkan pertumbuhan membesar pada padi yang terserangfungi Gibberella fujikuroi. Giberelin juga berperan dalam memacu pembungaan pada beberapa tanaman, mematahkan dormansi biji serta memcu perkecambahan biji. Secara spesifik peran hormon Giberelin antara lain Mempercepat proses pembelahan sel Merangsang pembungaan Merangsang perkecambahan biji Merangsang terjadinya buah partenokarpi Mematahkan dormansi benih contoh merk dagang ZPT Giberelin GA3 Gibraco, Progib 20 SL, Bigest 40 EC, Super gib 20 TB dan Gibgro 20 SP. 4. Etena Etena atau dikenal juga dengan nama Etilena merupakan zat pengatur tumbuh yang berwujud gas pada suhu dan tekanan ruang. Etena berperan dalam mempercepat pemasakan buah. Contohnya dengan pemeraman, merupakan usaha untuk menaikan konsentrasi Etilena di sekitar jaringan buah sehingga buah cepat masak. Contoh lainya adalah pengarbitan pada pemeraman akan usaha pembentukan Asetilena Gas Karbid yang di udara akan tereduksi oleh gas Hidrogen menjadi Etilena. Contoh Etilena yang sudah dibuat orang antara lain Ethepon asam 2-kloroetil-fosfonat yang diperdagangkan dengan nama Ethrel dan beta-hidroksil-etilhidrazina BOH. Etilena juga dapat menyeragamkan pembungaan pada tanaman semusim, misalnya pada tanaman nanas. Secara spesifik peran hormon Etena antara lain Mempercepat proses pematangan buah. Menghambat perpanjangan batang elengation growth dan akar pada beberapa spesies tanaman. Menstimulasi perkecambahan. Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar. Mendukung proses pembungaan pada nanas. Menghambat transportasi Auksin secara basipetal dan lateral. Mekanisme timbal balik secara teratur, dengan adanya Auksin yaitu konsentrasi Auksin yang tinggi. 5. Inhibitor / Asam Absisat Inhibitor merupakan zat pengtur tumbuh yang berperan dalam penghambatan proses biokimia dan proses fisiologis bagi aktivitas keempat Zat Pengatur Tumbuh ZPT diatas. Secara alami Inhibitor adalah asam absisat ABA, yang selanjutnya diproses menjadi metabolit ABA . Inhibitor sintetik yang dibuat untuk menghambat metabolisme atau menunda metabolisme tanaman antara lain MH 2-kloroetil amonium klorida, Contohnya Cyocel dan Chlormequat,SADH, ancymidol, asam triiodobenzoat TIBA dan morphacyn. contoh merk dagang ZPT Inhibitor / Asam Absisat Hormax 2,1 SL, Socepas 235 SL II. Penutup Masing-masing ZPT tersebut mempunyai fungsi dan peran yang spesifik. Tentunya pemilihan ZPT tergantung pada output atau hasil akhir seperti apa yang diinginkan. Pengenalan terhadap berbagai ZPT sangat penting agar kita lebih familiar sehingga jika mengaplikasikanya pada suatu saat nanti tidak mengalami kesulitan. Yang perlu Anda ketahui secara singkat tentang ZPT adalah jenisnya, manfaatnya dan bagaimana mengaplikasikannya. Sumber Cybex Pertanian, Belajar Tani, Agrotani Cipanas
Pertumbuhanbatang monokotil cenderung tidak membesar, sedangkan batang tumbuhan dikotil dapat membesar. Hal ini disebabkan adanya . A. aktivitas stele B. aktivitas korteks C. aktivitas titik tum
DAFTAR ISI 1Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan pada TumbuhanPertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunderFaktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangana. Faktor luarb. Faktor dalam Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel tidak dapat balik, dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka. Organisme disebut telah dewasa apabila telah mampu berkembang biak secara generatif. Pada tumbuhan, hal itu ditandai dengan terbentuknya bunga. Sedang pada manusia dan mamalia lainnya ditandai dengan telah berkembangnya gonade yang menghasilkan sel-sel kelamin gamet. Pada pria ditandai dengan dimulainya produksi sel sperma oleh testis, dan pada wanita menghasilkan ovum sel telur yang dibentuk di ovarium. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan. Struktur yang pertama muncul, yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil calon batang. Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe epigeal, dan tipe hipogeal. Perkecambahan tipe hipogeal Perkecambahan tipe epigeal Pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder Biji yang sudah berkecambah akan segera diikuti oleh pertumbuhan primer karena pada pucuk dan ujung akar terdapat jaringan yang bersifat meristematik selalu membelah. Pemanjangan ujung akar dan ujung batang tersebut disebut pertumbuhan primer. Pada tumbuhan dikotil terdapat jaringan kambium yang merupakan meristem sekunder akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan sekunder membesar. Kambium akan membelah ke arah luar membentuk kulit kayu floem, dan membelah ke arah dalam membentuk kayu xilem. Pada monokotil tidak terdapat kambium sehingga hanya mengalami pertumbuhan primer saja. Pertumbuhan primer dan sekunder berlangsung terus menerus selama tumbuhan tersebut hidup. Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu a. Faktor luar Faktor luar adalah materi atau hal-hal yang terdapat diluar tanaman yang berdampak pada tanaman itu, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Termasuk ke dalam faktor luar adalah cahaya, temperatur, air, garam-garam mineral, iklim, gravitasi bumi, dan lain-lain. 1. Nutrisi Tumbuhan memerlukan unsur mineral dengan jumlah tertentu. Unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak disebut unsur makro, sedangkan unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro. 2. Cahaya Cahaya mutlak diperlukan oleh semua tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis, tetapi pengaruhnya terhadap pertumbuhan perkecambahan tumbuhan adalah menghambat, karena cahaya dapat menyebabkan terurainya auxin sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Hal ini dapat dibuktikan apabila kita meletakkan dua kecambah, yang satu di tempat gelap dan yang lain di tempat terang. Dalam jangka waktu yang sama, kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat tetapi tidak normal. Pertumbuhan yang amat cepat di dalam gelap ini disebut etiolasi. Pot kiri adalah perkecambahan normal, sedangkan sebelah kanan perkecambahan yang mengalami etiolasi Pada tumbuhan terdapat pigmen yang disebut fitokrom, yang berfungsi mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kloroplas, sintesis klorofil, pembentukan hormon tumbuhan misalnya giberelin, dan pengaturan posisi daun terhadap sinar matahari. Selain itu, fitokrom berpengaruh juga terhadap fotoperiodisme, yaitu pengaruh lamanya pengaruh pencahayaan terhadap pertumbuhan dan pembentukan bunga. Berdasarkan panjang dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu Tumbuhan berhari pendek shortday plant Berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih pendek daripada periode kritis. Contohnya strawberry, dahlia, aster, dan krisatinum. Tumbuhan berhari panjang longday plant berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih panjang daripada periode kritis. Contohnya bayam selada, gandum, dan kentang. Tumbuhan netral dayneutral plant Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode penyinaran. Contoh mawar, anyer, dan bunga matahari. 3. Suhu Secara umum, suhu akan berpengaruh terhadap kerja enzim. Bila suhu terlalu tinggi, enzim akan rusak, dan bila suhu terlalu rendah enzim menjadi tidak aktif. 4. Kelembaban atau kadar air Sampai pada batas-batas tertentu, makin tinggi kadar air, pertumbuhan akan makin cepat. Karena lebih banyak kadar air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan, akan menyebabkan pembentangan sel-sel, dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimalnya. b. Faktor dalam Selain faktor genetik, yang termasuk faktor-faktor dalam adalah hormon-hormon yang terlibat dalam pertumbuhan tanaman. Hormon merupakan substansi yang dihasilkan oleh tumbuhan, biasanya dalam jumlah yang sangat sedikit yang berfungsi secara fisiologis mengendalikan arah dan kecepatan tumbuh bagian-bagian dari tumbuhan. Berikut ini adalah macam-macam hormon pada tumbuhan beserta fungsinya Auksin Auksin dibentuk oleh ujung batang dan ujung akar. Auksin yang dihasilkan oleh ujung batang akan mendominasi pertumbuhan batang utama, sehingga pertumbuhan cabang relatif sedikit. Keadaan ini dikenal dengan istilah dominansi apikal apical dominance. Dengan memotong ujung batang, dominansi apikal akan hilang, sehingga pertumbuhan cabang-cabang batang berjalan dengan baik. Auksin dapat terurai bila terkena cahaya. Bila suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka bagian koleoptil yang terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga pertumbuhannya lebih lambat daripada bagian koleoptil yang tidak terkena cahaya. Akibatnya koleoptil akan tumbuh membelok ke arah datangnya sinar. Giberelin Hormon ini berfungsi mengatur pemanjangan batang ruas batang, juga pertumbuhan pucuk dan pembentukan buah. Secara umum fungsi giberelin adalah untuk merangsang pertumbuhan meraksasa dan terbentuknya buah tanpa biji partenokarpi. Sitokinin Hormon tumbuhan ini mempengaruhi pertumbuhan, pengaturan pembelahan sel, dan pemanjangan sel. Konsentrasi sitokinin dan auksin yang seimbang merupakan hal yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman. Sitokinin sendiri tampaknya mempunyai peranan dalam memperpanjang usia jaringan. Asam Absisat = dormin Asam absisat ditemukan pada umbi-umbian dan biji-biji yang dorman, beberapa jenis buah-buahan, daun, dan jaringan tumbuhan lain. Secara fungsi asam absisat adalah mempercepat penuaan daun, merangsang pengguguran daun, dan memperpanjang masa dormansi menghambat perkecambahan biji. Gas etilen Buah yang sudah tua menghasilkan gas etilen yang dianggap sebagai hormon yang dapat mempercepat pemasakan buah yang masih mentah. Gas etilen meningkatkan respirasi sehingga buah yang asalnya keras dan masam, menjadi empuk dan berasa manis. Kalin Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh. Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas Kaulokalin merangsang pembentukan batang Rhyzokalin merangsang pembentukan akar. Sekarang telah diketahui bahwa rhyzokalin identik dengan vitamin B1 thiamin Filokalin merangsang pembentukan daun Antokalin merangsang pembentukan bunga Asam traumalin Batang atau akar tumbuhan dapat mengalami luka. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka, disebut daya restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini terjadi dengan bantuan hormon luka atau kambium luka atau asam traumalin. Lukaluka yang terjadi dapat tertutup kembali dengan membentuk jaringan kalus dan jaringan yang rusak dapat diganti dengan yang baru. Bahkan dari luka pada bagian tertentu dari tubuh tumbuhan dapat tumbuh tunas baru. Sudah Dibaca 20,320
Halini disebabkan karena tumbuhan monokotil memiliki biji yang tidak bisa membelah saat berkecambah. Dalam sistem klasifikasi tumbuhan, tumbuhan monokotil biasanya juga disebut dengan istilah tumbuhan Monocotyledoneae, Liliopsida, atau Liliidae. Simak lebih lengkapnya penjelasan mengenai tumbuhan monokotil berikut ini Grameds.
Pertumbuhan membesar pada batang tumbuhan dikenal dengan istilah a. promeristem b. meristem sekunder c. meristem primer d. meristem tersier e. siferensiasi dan spesialisasi Pertumbuhan membesar pada batang tumbuhan dikenal dengan istilah meristem sekunder BPembahasanPertumbuhan pada batang tumbuhan dipengaruhi oleh 3 jenis meristem, yaitu meristem apikal yang terletak di ujung batang menyebabkan pertumbuhan memanjang atau primer, meristem lateral yang terletak sejajar dengan organ menyebabkan pertumbuhan membesar atau sekunder, dan meristem interkalar yang terletak di ruas-ruas batang tanaman menyebabkan pertumbuhan memanjang.Meristem sekunder contohnya adalah kambium. Kambium yang menyebabkan suatu tumbuhan bertambah besar. hal ini bisa dilihat ketika seseorang yang menebang pohon kemudian mendapati lingkaran tahunan, hal tersebut merupakan bukti dari adanya kegiatan lebih lanjutPerkecambahan jawabanKelas 11Mapel BiologiBab perkembangan tumbuhanKode 4Kata Kunci perkembangan tumbuhan, meristemPertumbuhansekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil. Pada pertumbuhan sekunder ada yang dikenal dengan istilah lingkaran tahun.
100% found this document useful 18 votes23K views3 pagesDescriptionMATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS XII SMAOriginal TitleLatihan Soal Soal pertumbuhan dan perkembangan kelas XII SMA Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 18 votes23K views3 pagesLatihan Soal Soal Pertumbuhan Dan Perkembangan Kelas XII SMAOriginal TitleLatihan Soal Soal pertumbuhan dan perkembangan kelas XII SMA
iHilcGc.